Monday, 25 June 2012

KECEWA

Hey, haruskah aku tersadar akn lelap selama ni.
Kuil-kuil mngelilingi kehidupanku.
Luas namun smpit terhalang.
Pahit kini ada membunuh smangat hidup.
Kecewa membasuh bahagia.
Tutur lembut kisah turunkan kpedihan mendalam. 

Ikhlas aku pilih namun sedih ku rasa.
Bahagia ku cari sesat ku dapat.

Jalin cerita smasa hidup bersama mu.
Banyak indah seneng yang tak terpungkiri, lautan biru begitu
luas kepedihan pun datang secara bergantian.
Menumpuk hancurkan kehidupan.

Cerita dalam asmara.
Membuat bungkam kehidupan nyata maupun mimpi.
Senang, sedih, bahagia, bangga, kecewa, sbuah
bmbu yang ada dalam kisah jalinan kasih satukan cinta.
Namun akn indah bila.
Saling mengerti, percaya, lindungi, keharmonisan lah yang membuat terus bersatu adakan insting. 
Dalam nurani pun menguatkan kisah asmara.

Kau.
Dengarkanlah dan pahamilah kenyataanku bahwa aku sayang padamu.
Buanglah campakanlah bila kau tak bsa membalasnya.
Semakin kau menjauh semakin banyak kasih terbuang.
.kau kubutuhkan..
Namun kau tinggalkan.

KEMBaLIKAN KU KE MASAH LALU

KEMBaLIKAN KU KE MASAH LALU
 

Setiap hari Gelap nya dunia ku.
Tanpa kawan,Tanpa Kebersamaan, dan canda tawa yang dulu,
Sudah cukup telah ku pelajari arti dunia ini,kini ku mengeluh...
kembalikan KU'' KE MASAH LALU.
Terbitnya matahari sudah tidak mungkin lagi ku tersenyum,begitu pun 
Terbenamnya matahari sudah tak bisah lagi ku memejamkan mata,

Setiap saat terlintas bayangan kalian,
yang selalu bersama duduk di bawah bulan yang terang,memetik gitar,dan memperagakan peran masing-masing.

Kini disaat ku telah jauh jauh jauh dari kalian,sudah ku pahami arti pershabatan.

Hanya hujan yang bisah membuat ku ceria,
di balik hujan ada senyuman kalian

puisi

SELAMAT PAGI CINTAKU


Semoga hari ini.
Hatimu secerah hari ini.
Secerah matahari brsinar.
Langkah yang kau tapak selalu bawa kebahagiaan.

Biarkn musim brganti.
Tinggalkan kesan yang mendalam.
tak mudah dilupakan dari mata jernihmu yg berkaca.

Lihat aku..
Yg selau bisa bca pikiranmu.
Mengisi jiwamu.
menyapamu menghias hari2mu.

Lihat senyumku...
Dengarkan suaraku...
Akan teduhkan jiwamu.
Karena aku mencintamu dengan kesungguhanku.

BINGUNG


Tak mengerti

Begitu besar kau tampung

Indahnya senja dalam mimpi

Megahnya tampak matahari dalam senyum

Tapi tak gentar menyakiti

Tak segan tersakiti

Demi indah yang lain

Indah yang sama

 

Mengapa tak nampak waktu?

Tak tampakkah di indah irismu?

Betapa bodoh….

Tak pertimbangkan rasa yang lain

Buta sudah cara pikir

Hilang sudah memori masa

Kala bersama tersenyum

Kini tak berlaku

 

Hadirku dalam memorimu sirna

Sungguh siapa yang bodoh?

Mengapa harap begitu besar

Untuk sadarkanmu akan perasaan

Dengan pincang yang adalah aku

Dengan buruk pikiranku

Tentu pilihmu dirinya

Yang indahnya setara

Yang gemulainya sama

 

Kini dengan hitamku

Kering darah takkan tampak

Dari luka yang kau beri nyata

Demi berlari bersamanya

Perihnya tak dapat dipercaya

Dalam remang gelap aku bertanya

Bagaimana semua berawal?

Dalam gelap aku sadar

Aku terjebak dalam gilanya cinta

Abnormalitas antara sesama wanita

Kini semua gelap dalam tawa

Dalam tawa tak lagi terasa

Akhir yang begitu nyata


Thursday, 2 February 2012

puisi luka

termangu dalam kesedihan
sang waktu masih setia
mengiringi alunan sakit hati ini
sendiri tanpa hadirmu
hanya rintik hujan yang tetap setia
membasuh bayang wajahmu
Di ujung luka…
senja datang dengan kerinduan
menutup hari hari kian berlalu
hilang asa menantimu
12 purnama tlah kutempuh
sepi tanpa dirimu
Di ujung luka…
bayang wajahmu
slalu ingatkanku
akan dirimu …
yang snantiasa cerahkan hariku
tapi apa kata takdir berucap
tiada kata, tanpa sebab
hilang dirimu bersama waktu
Di ujung luka…
dalam temaramnya hati ini
dalam kelamnya hidup ini
aku menulis …
sebuah guratan penuh arti
berharap dirimu tuk kembali 

puisi untuk mu

andai aku bisa berbagi denganmu
pastikan hanya sayang dan cinta yang kuberi
bukan untuk menyanjung hatimu
bukan juga membuatmu jadi tak dimengerti
andai aku bisa mengutarakan isi hati ini
pastikan hanya kerinduan dan cinta yang kuserahkan
bukan sebagai janji yang ku ingkari
bukan juga jadi mimpi palsu penuh kebohongan
kau tahu apa yang kurasa
tapi aku takut untuk kehilanganmu
kau tahu apa yang kuharap
jadi milikmu selamanya